Bhakti Eko Nugroho
Aku ingin mendaki
Tak mengapa menanjak
Biarkan hutan lebat, dingin, licin kulewati
Biarkan hujan membasahi
Aku ingin mendaki
Agar menyaksikan kesempurnaan hidup dan keindahan kebenaran
Aku ingin mendaki untuk mengekang keangkuhan diri
Sebab dengan menyaksikan kedaulatan pencipta, aku akan menemukan kerapuhan dan keroposnya seorang diri ini
Aku ingin mendaki
Tak mengapa letih dan badai berbaur untuk memadamkan semangat
Aku ingin mendaki
Agar memahami bahwa setiap helai daun yang jatuh,
setangkai edelweis di 3000 dpl, dan seorang hamba di rimba hutan
tak akan pernah lepas dari awas dan cinta-Mu
meski ada pula abdiMu yang mencoba melampaui
Aku ingin mendaki
Agar mengenal betapa sukarnya
berjalan di tengah hutan meski dengan kompas
sehingga peluang tersesat dapat ditemui
dan semakin besar peluang itu
jika badai atau kabut datangmenghalangi pandang
sehingga Pencnta Alam yang berkali-kali diklat-pun dapat tersesat
dan pada akhirnya tim SAR akan memahaminya sebagai kelalaian
kemudian memaafkan
Aku ingin mendaki untuk menempa diri
Untuk mengenal kehidupan lain, menerima jiwa lain, dan yang pasti memahami orang lain
Sehingga pada akhirnya Aku memiliki keberanian untuk memaafkan
Dan mampu berkata seperti orang Alim
“Dia benar, saya keliru”
Kenapa nggak ada komentar, Kak? Padahal saya aja bacanya sampe beberapa kali di beberapa tempat.. Nih blog ga dipromosiin ya kak? Boleh ditaro di blog saya nggak? Eh, tapi jangan2 ntar suruh bayar royalti lagi... Boleh ga? Boleh ga?
BalasHapus