Minggu, 28 Desember 2008

Aku Ingin Mendaki

Bhakti Eko Nugroho


Aku ingin mendaki

Tak mengapa menanjak

Biarkan hutan lebat, dingin, licin kulewati

Biarkan hujan membasahi

Aku ingin mendaki

Agar menyaksikan kesempurnaan hidup dan keindahan kebenaran

Aku ingin mendaki untuk mengekang keangkuhan diri

Sebab dengan menyaksikan kedaulatan pencipta, aku akan menemukan kerapuhan dan keroposnya seorang diri ini

Aku ingin mendaki

Tak mengapa letih dan badai berbaur untuk memadamkan semangat

Aku ingin mendaki

Agar memahami bahwa setiap helai daun yang jatuh,

setangkai edelweis di 3000 dpl, dan seorang hamba di rimba hutan

tak akan pernah lepas dari awas dan cinta-Mu

meski ada pula abdiMu yang mencoba melampaui

Aku ingin mendaki

Agar mengenal betapa sukarnya

berjalan di tengah hutan meski dengan kompas

sehingga peluang tersesat dapat ditemui

dan semakin besar peluang itu

jika badai atau kabut datangmenghalangi pandang

sehingga Pencnta Alam yang berkali-kali diklat-pun dapat tersesat

dan pada akhirnya tim SAR akan memahaminya sebagai kelalaian

kemudian memaafkan

Aku ingin mendaki untuk menempa diri

Untuk mengenal kehidupan lain, menerima jiwa lain, dan yang pasti memahami orang lain

Sehingga pada akhirnya Aku memiliki keberanian untuk memaafkan

Dan mampu berkata seperti orang Alim

“Dia benar, saya keliru”


1 komentar:

  1. Kenapa nggak ada komentar, Kak? Padahal saya aja bacanya sampe beberapa kali di beberapa tempat.. Nih blog ga dipromosiin ya kak? Boleh ditaro di blog saya nggak? Eh, tapi jangan2 ntar suruh bayar royalti lagi... Boleh ga? Boleh ga?

    BalasHapus